"Memberi 10 Ribu Dibalas 10 Juta" ditulis oleh Ummi Ikhtafa dan dibeli secara atas talian daripada Perniagaan Jahabersa. Kupasan menarik dalam buku ini menceritakan tentang sedekah daripada pelbagai perspektif. Harta yang dimiliki adalah hak milik mutlak Allah. Tidak ada seorang pun yang boleh mendakwa bahawa harta yang dimilikinya adalah hasil kerjanya sendiri. Hanya Allah sahaja yang menciptakan material dan menjadikan material tersebut untuk manafaat manusia. Seorang mukmin boleh memiliki harta, tetapi tidak boleh dikuasai oleh harta. Ia boleh menguasai dunia, tetapi tidak boleh dikuasai oleh dunia. Harta boleh digenggam dalam tapak tangannya dan tidak sedikit pun diberi tempat dalam hati. Dunia adalah alat bukan menjadi tempat tujuan. Sedekah merupakan perintah yang ditetapkan oleh Allah kepada hambaNya. Bersedekah tidak menjadikan harta kita semakin berkurangan, tetapi terus bertambah. Melalui sedekah, Allah ingin menguji hambaNya, adakah dengan harta tersebut kita mampu mengeluarkannya atau tidak? Adakah kita amanah terhadap harta benda yang dimiliki atau sebaliknya. Sedangkan harta adalah pinjaman daripada Allah. Allah membenci orang yang bakhil seperti yang disebut dalam Al Quran. “Sekali-kali janganlah orang-orang yang bakhil dengan harta yang Allah berikan kepada mereka dari kurnia-Nya menyangka bahwa kebakhilan itu baik bagi mereka. Sebenarnya kebakhilan itu adalah buruk bagi mereka. Harta yang mereka bakhilkan akan dikalungkan kelak di lehernya pada hari kiamat. Dan kepunyaan Allah-lah segala yang ada di langit dan di bumi. Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.”{ Ali ‘Imran: 180 } Sebagai mahkluk, manusia perlu tolong-menolong (ta’awun), mengenal (ta’aruf), toleransi (tasamuh) dan melindungi (takaful). Oleh itu, seharusnya orang berkemampuan membantu memberikan sebahagian harta kepada fakir miskin dan orang kurang berkemampuan. Ia akan menghidupkan masyarakat prihatin, menguatkan silaturrahim dan kasih sayang. Sedekah mengandungi sejuta berkat. Antara kelebihan sedekah menurut Al Quran, As Sunnah dan pendapat Ulama ; 1) Amalan menuju kebahagiaan di akhirat 2) Penghapus dosa 3) Ditempatkan di Syurga 4) Penolak bala 5) Menghindari kematian buruk 6) Bertambahnya rezeki 7) Bertambah rasa keimanan 8) Perlindungan Allah sepanjang hari 9) Mengubah takdir 3 tips yang dikongsi agar sedekah yang dikeluarkan tidak sia-sia, hendaklah kita ; 1) Tidak mengungkit-ungkit pemberian “Orang-orang yang membelanjakan hartanya pada jalan (ugama) Allah, kemudian mereka tidak dapat mengiringi apa yang mereka belanjakan itu dengan perkataan membangkit-bangkit (pemberiannya), dan tidak pula menyinggung atau menyakiti (pihak yang diberi), mereka beroleh pahala disisi Tuhan mereka, dan tidak ada kebimbangan (dari berlakunya kejadian yang tidak baik) terhadap mereka, dan mereka pula tidak akan berdukacita. (Menolak peminta-peminta sedekah) dengan perkataan yang baik dan memaafkan (kesilapan mereka) adalah lebih baik daripada sedekah (pemberian) yang diiringi (dengan perbuatan atau perkataan yang) menyakiti hati. Dan (ingatlah), Allah Maha Kaya, lagi Maha Penyabar.” { Al Baqarah : 262-263 } 2) Ikhlas Hendaklah kita selalu memulai setiap amalan dengan niat yang benar, ikhlas semata karena Allah dan mengharapkan keridhaan dan pahala hanya dari Allah SWT. Sabda Rasulullah SAW: “Sesungguhnya amal-amal perbuatan itu (tergantung) dengan niatnya, dan seseorang itu akan mendapatkan sesuai dengan apa yang ia niatkan.” Semoga dijauhi riya. 3) Harta yang halal Direkodkan oleh Abu Hurairah, Sabda Nabi SAW ; “Barangsiapa mengumpulkan harta yang haram, kemudian ia keluarkan sebagai sedekah, maka ia tidak akan mendapatkan pahala dan ia tetap mendapatkan dosa” (HR Ibn Khuzaimah, Ibn Hibban dan al-Hakim) Sedekah tidak terbatas dengan material. “Senyummu kepada saudaramu adalah sedekah.” (HR At Tirmidzi). “Ucapan salam terhadap hamba Allah adalah sedekah.” (HR Ahmad). “Perkataan yang baik adalah sedekah, setiap langkah yang engkau hayunkan menuju solat adalah sedekah dan menyingkirkan duri dijalan juga sedekah.” (HR Muslim) Dari Aisyah RA bahwasanya Rasulullah SAW, bersabda: “Sesungguhnya setiap manusia dari kalangan anak Adam diciptakan dengan 360 sendi. Barangsiapa yang bertakbir membesarkan Allah, bertahmid memuji Allah, bertasbih menyucikan Allah, dan beristighfar memohon ampunan kepada Allah, menyingkirkan batu dari jalanan, atau duri atau tulang dari tengah jalanan, amar makruf nahi mungkar dengan sejumlah 360 sendi tersebut, maka hari itu ia telah berjalan sambil menjauhkan dirinya dari neraka.” (Shahih Muslim: 1007,2/698) Rasulullah SAW bersabda, “Di dalam diri setiap manusia terdapat 360 sendi, dan ia wajib menunaikan satu sedekah bagi setiap sendi”. Ditanyakan kepadanya: “Ya Rasulullah, siapa yang mampu berbuat demikian?” Rasulullah SAW menjawab: " Kalian boleh membersihkan ludah yang mungkin ditemui di salam masjid atau mengalihkan batu, diri atau tulang dari laluan orang ramai. Jika kalian tidak mampu berbuat demikian, solat dua rakaat ad-dhuha sudah mencukupi: (Imam Abu Dawud, Kitab Al-Adab, No:4563)
ConversionConversion EmoticonEmoticon